Kamis, 25 Desember 2008

PASKIBRA SMADA KEDIRI Memenangkan Juara Umum KIBAR 2008 untuk yang Ke-3 Kalinya

GOR Pantjasila Surabaya, 21 Desember 2008. Paskibra SMAN 2 KEDIRI sangat menghebohkan kemarin Ahad. Tim KIBAR (Kreasi Barisan Pengibar) Smada Kediri memenangkan lagi Juara UMUM KIBAR 2k8 (Kreasi Barisan Pengibar 2008) yang diadakan SMAN 6 Surabaya yang ke-3 kalinya. Wow keren, ini adalah prestasi yang membanggakan sekolahku karena baru pertama kali Paskibra Smada Kediri memenangkan Juara Umum ini untuk ke-3 kalinya secara berturut-turut mulai tahun 2006-2008 sekarang. Ini juga kado terhebat dari Paskibra Smada Kediri menjelang MILAD EMAS Smada Kediri yang ke-50 tahun. Aku sebagai eks-Tim KIBAR 2007 yang juga memenangkan Juara UMUM pada saat itu sangat bangga dan bersyukur mendengar kabar baik tersebut.

Padahal, Paskibra sekolahku baru mengikuti KIBAR hanya 4 kali sejak tahun 2005. Pada tahun 2005 lalu saat Paskibra Smada Kediri mengikuti KIBAR untuk pertama kalinya, tim KIBARnya adalah gabungan dari kelas X dan kelas XI. Pada saat itu, kami mengalami kekalahan dan tidak mendapatkan juara sama sekali. Tetapi, dari kekalahan itu kami bisa belajar dari pengalaman, sehingga kami banyak memunculkan ide-ide kreatif untuk KIBAR tahun selanjutnya. Dan allhamdulillah Tim KIBAR Tahun 2006 yang pada saat itu dantonnya adalah Mas Dendys langsung memenangkan Juara UMUM untuk pertama kalinya dan itu sangat menghebohkan sekolah lain. Pada tahun 2007, Aku terpilih untuk menjadi Tim KIBAR 2007. Tim KIBARku ini banyak memunculkan formasi-formasi baru seperti formasi bendera, busur panah, tukar tempat, dll serta tidak menghapus formasi-formasi tahun lalu yang dianggap sebagai formasi khas Tim KIBAR Smada Kediri seperti formasi kincir dan zig-zag. Pada saat pertandingan dimulai di lapangan basket SMAN 6 Surabaya, aku melihat banyak sekolah lain yang meniru formasi-formasi dan kreasi-kreasi Tim KIBAR Smada Kediri yang menang tahun lalu. Tetapi kami tetap rendah hati dan tidak sombong, karena di sini Tim KIBARku yang dantonnya Tiola belum memenangkan apa-apa. Saat kami bertanding, ada kejadian yang teringat sangat kuat dimemoriku yaitu sepatu dua temanku yaitu Fiska dan Adityan (Gubernus Paskibra Smada Kediri 2008-2009) terlepas. Saat kejadian itu terjadi, kami tidak gentar walaupun banyak yang menyoraki, kami tetap melakukan formasi-formasi dan kreasi-kreasi. Dan pada akhirnya, Kami mendapatkan Juara UMUM KIBAR 2007. Pada saat itu, kami yakin bahwa Paskibra Smada Kediri telah diakui prestasinya dan mulai diperhitungkan oleh sekolah se-Jawa Timur yang mengikuti KIBAR. Kini tahun 2008 adalah kesempatan kami untuk beraksi kembali dan mendapatkan piala Gubernur Juara UMUM KIBAR untuk selama-lamanya.

Dalam proses latihan Tim KIBAR 2008, aku tidak ikut serta dalam melatih Tim tesebut karena aku masih mempunyai tanggung jawab di Masjid sebagai Ketua TMA. Tetapi masih banyak teman-temanku bhayangkara (kelas XI) yang lain serta kelas XII dan alumni yang telah melatih Tim KIBAR 2008 dengan sebaik-baiknya. Pada saat di GOR Pantjasila, Tim KIBAR 2008 yang dantonnya dik Ilham sangat semangat dan antusias dalam beraksi. Pada saat Tim kami beraksi, semua penonton saat itu membisu dan mencoba memperhatikan dengan seksama gerak-gerik Tim KIBAR dari Smada Kediri yang telah memenangkan Juara UMUM yang ke-2 kalinya. Bahkan Tim KIBAR dari SMA se-kota Kediri yang mengikuti KIBAR yaitu SMAN 1 Kediri, SMAN 5 Kediri, dan SMAN 7 Kediri rela menunggu untuk menyaksikan aksi Tim kami, padahal mereka telah tampil duluan. Serta ada banyak penonton yang rela menunggu Tim kami tampil, buktinya banyak penonton yang bubar setelah Tim kami tampil. Setelah tampil, kami langsung pulang menuju basecamp. Sekitar pukul 20.00, kami mendapat kabar gembira dari alumni yang menunggu pengumuman hasil lomba di sana, bahwa SMAN 2 KEDIRI mendapatkan Juara UMUM KIBAR yang ke-3 kalinya yang sudah dapat dipastikan piala Juara UMUM tersebut akan tinggal di SMAN 2 Kediri selama-lamanya. Kami sangat bersyukur dan lega atas prestasi yang diraih Tim KIBAR 2008 ini. Adapun juara-juara yang kami peroleh dari KIBAR 2k8 :

1. Juara 1 LBB dan Kreasi

2. Juara 2 Band (Atmosphere)

3. Danton Terbaik

4. Band Favorit (Atmosphere)

Semoga SMAN 2 Kediri tetap berprestasi di semua bidang dan tetap jaya dalam menyongsong masa depan serta dapat menghasilkan kader-kader bangsa yang berkualitas. Aamiin. VIVAT SMADA!!!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

baruasn 2011 juga juara umum kak

Unknown mengatakan...

Berselancar di google akhirnya ketemu blog ini, saya kira Jual Busur Panah?
Trims sdh bisa bersilaturrahim

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Kata mutiara

Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan iaitu: Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna (Sayidina Abu Bakar)___________ Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya aku akan perintahkan membawa seekor kambing, kemudian dipanggang untuk kami di depan pembakar roti. (Sayidina Umar bin Khattab)___________ Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki. (Sayidina Umar bin Khattab)___________ Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad SAW di atas tanganku. Wahai Tuhanku, umurku telah lanjut dan kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan (matikan) aku untukMu bukan untuk manusia. (Sayidina Umar bin Khattab)___________ -Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya -Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina -Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya -Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga (Sayidina Umar bin Khattab)___________ Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahawa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik sebagaimana yang Engkau cintai. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)___________ Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima? (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)___________ Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)___________ Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)___________ Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya. (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)___________ -Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu' -Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia -Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya -Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara' -Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi -Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki -Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan -Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu bererti hatinya mati (Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)___________ Dia berkata kepada para sahabat,"Sesungguhnya aku telah mengatur urusan kamu, tetapi aku bukanlah org yg paling baik di kalangan kamu maka berilah pertolongan kepadaku. Kalau aku bertindak lurus maka ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!" (Sayidina Abu Bakar)